Search
Sunday, 10 February 2013
SISTEM BASIS DATA I
14:34
| Posted by
Unknown
1. PENGERTIAN SISTEM BASIS DATA
Jadi sistem basis data dapat diartikan himpunan kelompok data yang saling terorganisasi sedemikian sehingga suatu saat dapat dimanfaatkan dengan mudah dan cepat.
2. JENIS/TIPE-TIPE DATA
A. Tipe dasar
- Integer
- Real
- Const
- Char atau karakter
- Logic atau boolean
B. Tipe bentukan
- Array
- Record
3. PENGUMPULAN DATA
A. Pendekatan pada proses
Pendekatan ini juga disebut dengan pendekatan yang berorientasi pada masalah dan permodelan yang berorientasi pada proses. berikut ini adalah langkah-langkah untuk mendefinisikan kebutuhan data pada pendekatan:
1. mendefinisikan masalah
2. mendefinisikan keputusan yang dibutuhkan
3. menjabarkan kebutuhan informasi
4. menentukan pemrosesan yang dibutuhkan
5. menentukan spesifikasi kebutuhan data
Alasan mengapa pendekatan pada proses kadang-kadang disebut pendekatan problem-oriented adalah karena dimulai dengan masalah.
B. Pemodelan perusahaan
Kekuatan pada pendekatan ini adalah mengambil keuntungan dari sudut pandang sumber daya data perusahaan yang luas, dan memiliki kelemahan yaitu kesulitan dalam mengaitkan data dari suatu masalah bisnis ke data yang lainnya. Kelemahan dapat diatasi dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan kemudian menyimpan data tersebut dalam basis data.
4. PENGERTIAN INFORMASI
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih bearti bagi penerimanya yang mengambarkan suatun kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilam keputusan.
5.PERBEDAAN DATA DAN INFORMASI
- Data bersifat mentah, kalau informasi hasil olahannya lebih berguna,
- Data digunakan untuk pengolahan lebih lanjut sedangkan informasi digunakan acuan untuk mengambil keputusan.
6. JENIS-JENIS BASIS DATA
A. basis data relasional
B. basis data pohon
C. basis data hirarki
D. basis data objek
E. basis data relasionall-objek
7. ELEMEN PENYUSUN BASIS DATA
A. perangkat keras
B. sistem operasi
C. basis data
D. sistem pengelola basis data(DBMS)
E. Pemakai.
8. TUJUAN DAN MANFAAT BASIS DATA
A. kecepatan dan kemudahan
Pemanfaatan memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan terhadap data atau menampilkan kembali data trsebut dengan mudah dan cepat.
B. efisiensi ruang penyimpanan
Dengan basis data efisiensi penggunaan ruang peyimpanan dapat dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi data , baik dengan menerapkan sejumlah sejumlak pengkodean atau dengan membuat relasi relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.
C. Keakuratan
Disini adalah data yang sedang kita cari dapat kita dapatkan keakuratannya dan tidak mungkin salah.
D. Ketersediaan
Pertumbuhan data sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang peyimpanan yang besar. padahal tidak semua data itu selalu kita butuhkan. karena itu kita dapat memilah adanya dat utama, data transaksi data histori hingga data kadaluarsa. data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah digunakan dapat kita atur untuk dilepaskan dari basis data.
E. Kelengkapan
Lengkap atau tidak data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relatif,. bila seseorang pemakai sudah mengannggap bahwa data yang dipelihara sudah lengkap, maka pemakai yang lain belum tentu berpendapat yang sama. untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data. tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data.
F. Keamanan
Memang ada sejumlah aplikasi pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data. tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. dengan begitu kita dapat memilah-milah pengguna yang menopersikannya.
G. Kebersamaan pemakai
Pemakai basis data sering kali tidak terbatas pada satu pemakai saja. basis data yang dikelola
oleh sistem yang mendukung linkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data atau kondisi deadblock.
10. CONTOH PENERAPAN BASIS DATA
- Basis data kepegawaian
untuk perusahaan yang mempunyai banyak pegawau
- Basis data akademik
untuk kebutuhan akademik seperti data siswa, guru, dll.
- Basis data inventori(pergudangan)
untuk perusahaan pabrikan, grosir, apotek.
- Basis data akuntansi
untuk berbagai perusahaan dalam mengelola keuangan.
- Basis data reservasi
untuk hotel, pesawat, tour and travel.
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 comments:
Post a Comment