Search

Sunday 10 February 2013

SISTEM BASIS DATA II


1. SISTEM
    Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu.
2. SISTEM BASIS DATA
     Sistem basis data adalah suatusistem penyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.
3. KOMPONEN UTAMA BASIS DATA
     A. Hardware
           Perangkat komputer meliputi I/O device, stroge device jaringan komunikasi data.
     B. Sistem operasi
           Perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
     C. Database
           Basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih satu basis data.
     D. DBMS (database management sistem)
           Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola database, contoh kelas sederhana : dBase, Foxbase, Rbase, MS Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kopleks: Borland-interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
     E. Operator user
           Orang yang mengoperasikan dan berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat mahir.
     F. Optimal Software
           pendukung perangkat lunak, bersifat opsional. artinya ada atau tidaknya tergantung pada kebutuhan kita.
4. ABSTRAKSI DATA
       Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari, sebuah DBMS sering kali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan atau dipelihara dalam sebuah database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut.
5. BAGIAN PENYUSUN ABSTRAKSI DATA
       A. Conceptual view
             merupakan yang berkaitan dengan permasalahan data apa sajayang diperlukan untuk disimpan dalam basis data dan penjelasan mengenai hubungan antar datasatu dengan yang lainnya. Dapat disetarakan dengan schema, dilakukan database administrator.
       B.  Physical view
             merupakan bentuk implementasi dari conceptual view, yaitu  pandangan tentang bagaimana data disimpan dalam media penyimpanan data.
       C.  User view
             Merupan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukan sebagian dari basis data dan dapat disejajarkan dengan sub-schema.
6. HUBUNGAN  PENYUSUN ABSTRAKSI DATA


           - Physical  level merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukan bagaimana        sesungguhnya suatu data disimpan. pada level ini pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. pemakai juga berkompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan data. berikutnya kita masuk pada conceptual level yang berfungsi menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
selanjutnya kita masuk pada level tertinggi yaitu view level yang berfungsi hanya menunjukan sebagian basis data.

7. MANFAAT SISTEM BASIS DATA
      A. sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar menyediakan       informasi.
      B. mengatasi kerangkapan data.
      C. menghindari terjadinya inkonsistensi data.
      D. mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
      E. menyusun format yang standar dari sebuah data.
      F. melakukan perlindungan dan pengamanan data. setiap data hanya bisa diakses atau di manipulasi oleh       pihak yang diberi otoritas terhadap data tersebut.
     G. pengguna oleh banyak pemakai. sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna.








SISTEM BASIS DATA I


1.  PENGERTIAN SISTEM BASIS DATA
      Sebelum mengenal pengertian sistem basis data, terlebih dahulu kita harus mengenal data. Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kejadian atau fakta yang berupa angka-angka, huruf , simbol-simbol khusus atau gabungan dari ketigannya. Sistem adalah sebuah tatanan yang saling berhubungan yang terorganisasi.
     Jadi sistem basis data dapat diartikan himpunan kelompok data yang saling terorganisasi sedemikian sehingga suatu saat dapat dimanfaatkan dengan mudah dan cepat.
2. JENIS/TIPE-TIPE DATA
    A. Tipe dasar
          - Integer
          - Real
          - Const
          - Char atau karakter
          - Logic atau boolean
    B. Tipe bentukan
          - Array
          - Record
3. PENGUMPULAN DATA
     A. Pendekatan pada proses 
       Pendekatan ini juga disebut dengan pendekatan yang berorientasi pada masalah dan permodelan yang berorientasi pada proses. berikut ini adalah langkah-langkah untuk mendefinisikan kebutuhan data pada pendekatan:
     1. mendefinisikan masalah
     2. mendefinisikan keputusan yang dibutuhkan
     3. menjabarkan kebutuhan informasi
     4. menentukan pemrosesan yang dibutuhkan
     5. menentukan spesifikasi kebutuhan data 
Alasan mengapa pendekatan pada proses kadang-kadang disebut pendekatan problem-oriented adalah karena dimulai dengan masalah.
     B. Pemodelan perusahaan
       Kekuatan pada pendekatan ini adalah mengambil keuntungan dari sudut pandang sumber daya data perusahaan yang luas, dan memiliki kelemahan yaitu kesulitan dalam mengaitkan data dari suatu masalah bisnis ke data yang lainnya. Kelemahan dapat diatasi dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan kemudian menyimpan data tersebut dalam basis data.
4. PENGERTIAN INFORMASI
      Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih bearti bagi penerimanya yang mengambarkan suatun kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilam keputusan.
5.PERBEDAAN DATA DAN INFORMASI
  - Data bersifat mentah, kalau informasi hasil olahannya lebih berguna,
  - Data digunakan untuk pengolahan lebih lanjut sedangkan informasi digunakan acuan untuk mengambil keputusan.
6. JENIS-JENIS BASIS DATA
     A. basis data relasional
     B. basis data pohon
     C. basis data hirarki
     D. basis data objek
     E. basis data relasionall-objek         
7. ELEMEN PENYUSUN BASIS DATA
     A. perangkat keras
     B. sistem operasi
     C. basis data
     D. sistem pengelola basis data(DBMS)
     E. Pemakai. 
8. TUJUAN DAN MANFAAT BASIS DATA
      A. kecepatan dan kemudahan
           Pemanfaatan memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan terhadap data atau menampilkan kembali data trsebut dengan mudah dan cepat.
      B. efisiensi ruang penyimpanan
            Dengan basis data efisiensi penggunaan ruang peyimpanan dapat dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi data , baik dengan menerapkan sejumlah sejumlak pengkodean atau dengan  membuat relasi relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.
      C. Keakuratan
            Disini adalah data  yang sedang kita cari dapat kita dapatkan keakuratannya dan tidak mungkin salah.
      D. Ketersediaan
            Pertumbuhan data sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang peyimpanan yang besar. padahal tidak semua data itu selalu kita butuhkan. karena itu kita dapat memilah adanya dat utama, data transaksi data histori hingga data kadaluarsa. data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah digunakan dapat kita atur untuk dilepaskan dari basis data.
      E. Kelengkapan
            Lengkap atau tidak data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relatif,. bila seseorang pemakai sudah mengannggap bahwa data yang dipelihara sudah lengkap, maka pemakai yang lain belum tentu berpendapat yang sama. untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data. tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data.
    F. Keamanan   
         Memang ada sejumlah aplikasi pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data. tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. dengan begitu kita dapat memilah-milah pengguna yang menopersikannya.
    G. Kebersamaan pemakai
           Pemakai  basis data sering kali tidak terbatas pada satu pemakai saja. basis data yang dikelola
  oleh sistem yang mendukung linkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data atau kondisi deadblock.

10. CONTOH PENERAPAN BASIS DATA
       - Basis data kepegawaian
            untuk perusahaan yang mempunyai banyak pegawau
       - Basis data akademik
            untuk kebutuhan akademik seperti data siswa, guru, dll.
       - Basis data inventori(pergudangan)
            untuk perusahaan pabrikan, grosir, apotek.
       - Basis data akuntansi
            untuk berbagai perusahaan dalam mengelola keuangan.
       - Basis data reservasi
            untuk hotel, pesawat, tour and travel.